Jakarta - Mabes TNI menyatakan siap membantu pihak Polri untuk mengamankan obyek vital nasional, seperti depo-depo Pertamina. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan, sejak reformasi bergulir pengamanan obyek vital nasional sepenuhnya menjadi kewenangan penuh Polri.
"Pelibatan TNI dalam pengamanan obyek vital nasional, kini sangat tergantung pada permintaan Polri. Jika, Polri merasa tidak sanggup lagi, maka mereka bisa minta bantuan TNI," tuturnya.
Tangki premium nomor 24 yang berisi 5.000 kiloliter premium milik Pertamina di Depo Plumpang, Jakarta Utara, terbakar habis pada Minggu (18/1) pukul 20.30 Wib hingga Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kebakaran yang diawali dengan tiga kali ledakan keras dan menimbulkan getaran kuat ini dikhawatirkan menghambat distribusi bahan bakar, mengingat Depo Plumpang memasok 40 persen kebutuhan bahan bakar di Jabodetabek dan 20 persen bahan bakar di Jawa.
Pihak kepolisian memastikan kebakaran tangki Pertamina tersebut tidak mengandung unsur sabotase.
Sementara PT Pertamina (Persero) menyatakan, akan segera mengoperasikan kembali Depot Plumpang yang sempat terbakar itu. Perseroan tidak menutup operasi Plumpang terlalu lama karena tidak ingin kelancaran pasokan BBM ke masyarakat terganggu.
Jumlah tangki di Depot Plumpang ada sebanyak 26 tangki penyimpanan. Di mana dua diantaranya dibiarkan kosong sebagai cadangan kalau terjadi gangguan. Secara keseluruhan, total kapasitas depot Plumpang dapat menampung 325.000 kilo liter bahan bakar minyak. Terdiri dari premium 115.000 kilo liter, minyak tanah 95.000 kilo liter, serta solar 115.000 kilo liter.
Sumber : Antara
Rabu, 21 Januari 2009
TNI SIAP BANTU PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan segera memulihkan kembali kerja sama antarpasukan khusus militer kedua negara, terutama Kom...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
JAKARTA-Enam penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) pekan depan akan melakukan simulasi di China, untuk meningkatkan kemampuan mengendalik...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia memperoleh kontrak penyediaan komponen helikopter Super Puma MK II senilai 42 juta dolar AS dari Eurocopt...
-
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Dedy N. Komara, S.E memberikan ucapan selamat kepada mantan Dankorpaskhasau Marsma...
-
SALORE - Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Timur (STPPIT) Markas Besar TNI, Mayor Infantri Anak Agung Krisna...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
SURABAYA (BP) - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia, kian berani masuk ke w...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar