JAKARTA - Departemen Pertahanan (Dephan), Departemen Keuangan (Depkeu) dan Bappenas mengadakan rapat koordinasi rutin pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI."Ini rapat koordinasi rutin, dimana masing-masing pihak akan mencoba mengkaji rencana pengadaan alutsista TNI sesuai kewenangan masing-masing," kata Menhan Juwono Sudarsono kepada ANTARA News di Jakarta, Senin (16/2).
Tentang apakah rapat akan membahas pemotongan anggaran Dephan/TNI, Juwono menyatakan, belum tahu. Begitu pun dengan rencana alokasi anggaran Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) bagi Dephan/TNI.
Hingga 2008, alokasi anggaran yang disediakan negara untuk sektor pertahanan tergolong rendah. Pada 2000, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,5 triliun, yang meningkat secara perlahan hingga pada setahun silam berjumlah Rp36,4 triliun.
Meski secara nominal anggaran pertahanan meningkat, rasionya terhadap nilai produk domestik bruto (PDB) cenderung menurun dan berada pada posisi di bawah satu persen PDB.
Sumber : ANTARA
Selasa, 17 Februari 2009
Dephan-Bappenas Rapat Koordinasi Pengadaan Alutsista
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Anggota TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Kongo (Monuc), terlibat dalam operasi Search and Arrest bersama tiga negara lain ...
-
KOOPSAU II (9/12) - Pangkoopsau II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti bersama Gubernur Sulawesi Utara Drs. S.H. Sarundajang melaksanak...
-
KASAU Marsekal Madya Imam Sufaat KSAU Marsekal Madya Imam Sufaat Isu nol kecelakaan atau zero accident masih menjadi tantangan utama setiap ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar