JAKARTA - Pengadaan satu unit kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) yang dipesan TNI AL kepada PT PAL Indonesia senilai 220 juta dolar AS, masih menunggu penetapan kontrak oleh Menteri Keuangan.
"Penetapan kontrak sedang diproses tinggal menunggu keputusan Menkeu," kata Kepala Staf AL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, usai bertemu dengan Menneg BUMN Sofyan Djalil di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (2/2).
Menurut KSAL, pengadaan kapal tersebut untuk menambah jumlah kapal TNI AL yang juga sedang dipesan. Kata KSAL, kebutuhan TNI AL atas kapal jenis itu masih banyak karena wilayah laut Indonesia yang sangat luas. "Dari sisi jumlah sampai kapan pun tidak akan terpenuhi. Harus selalu ada penambahan," ujarnya.
Namun KSAL mengatakan kebutuhan minimal TNI AL sekitar 150 unit kapal, sementara jumlah yang dimiliki sekarang sekitar 135 kapal. Kebutuhan ideal kapal TNI AL mencapai 270 unit kapal, karena mempertimbangkan wilayah laut Indonesia yang sangat luas.
Indonesia sebelumnya telah memesan empat Korvet kelas Sigma dari Belanda, pesanan terakhir akan tiba di tanah air sekitar Maret-April 2009.
Kasal menambahkan, pihaknya juga sedang memesan empat unit kapal jenis "Landing Plattform Dock" (LPD), dua di antaranya dari Korea Selatan, dan dua lagi buatan PT PAL. "Pesanan dari PAL hampir selesai," ujarnya.
Pengadaan kapal-kapal tersebut dibiayai dari pemerintah dan sebagian dari fasilitas pembiayaan pihak asing.
Sumber : ANTARA
Selasa, 03 Februari 2009
Pengadaan Fregat TNI AL Tunggu Menkeu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Parade Kapal Sail Banda 2010 AMBON - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyalami Menkokesra Agung Laksono (tengahi) dan Menteri Kelautan Per...
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
MERAK - Satu regu Pasukan Katak berusaha melumpuhkan kawanan bajak laut yang menguasai kapal roro Jatra III dalam simulasi pengamanan anti t...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso (Kiri). FOTO ANTARA/Fanny ...
-
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan segera memulihkan kembali kerja sama antarpasukan khusus militer kedua negara, terutama Kom...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
Fotografer - Rois Jajeli Penghitungan hasil suara Pilgub Jatim mendapat pengamanan super ketat. Selain polisi, Kodam V/Brawijaya juga menur...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
-
Jakarta - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kamis, menandatangani Penataan Kerangka Kerja bagi Keg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar