
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, TNI tetap mewaspadai kemungkinan masuk dan bersembunyinya teroris di wilayah perbatasan.
"Kemungkinan itu, tetap ada dan bisa saja terjadi, jadi tetap kita waspadai," katanya, usai penandatanganan nota kesepahaman Revitalisasi Program Keluarga Berencana (KB) dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta, Kamis (12/2).
Djoko menegaskan, TNI senantiasa mengintesifkan pengamanannya terutama di wilayah RI yang berbatasan langsung dengan negara lain, meski anggaran terbatas.
"TNI itu tugas pokoknya salah satunya pengamanan perbatasan, baik darat, laut maupun udara," ujarnya.
Sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Hotma Marbun mengemukakan, terdapat 33 pos pengamanan di perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT)-Timor Leste, 25 pos pengamanan di wilayah Kalimantan Timur dengan Sabah (Malaysia), 31 pos pengamanan di perbatasan Kalimantan Barat-Serawak (Malaysia) dan 114 pos di wilayah RI-PNG.
Di wilayah perbatasan laut, TNI Angkatan Laut (AL) juga menyiagakan sejumlah kapal perangnya, terutama di Ambalat yang tengah menjadi bahasan antara RI dan Malaysia.
Untuk pengamanan wilayah udara RI, TNI AU menggelar sekira 16 satuan radar dari Sabang hingga Merauke.
Sumber : ANTARA
Jumat, 13 Februari 2009
TNI Tetap Waspadai Ancaman Teroris di Perbatasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SEORANG advokat terkenal, Adnan Buyung Nasution mengusulkan agar perundingan sengketa perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya kawasan Ambal...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
Pada hari itu juga, kedua KRI juga berhasil mendeteksi sebuah helikopter Malaysian Maritime Enforcement Agency dan pesawat Beechraft yang te...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan pihaknya komitmen untuk menggunakan senjata dan peralatan militer yang diproduksi i...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia menetapkan pekan kedua bulan Juli sebagai waktu pelaksanaan perundingan mengenai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar