
MALAYSIA - Sejumlah pasukan Khusus TNI bersiaga diatas perahu karet saat latihan Latgabma (latihan gabungan bersama) TNI- ATM (Angkatan Tentera Malaysia) di Malaka, Malaysia, Sabtu (3/4). Latihan bersama Darsasa-7AB (Darat, Samudera, Udara) tersebut dalam rangka kerjasama penanggulangan terorisme yang dilaksanakan oleh Pasukan Khusus TNI AL Derasemen Jala Mangkara (Denjaka), Detasemen-81 Kopasus TNI AD, Denbravo TNI-AU dengan Pasukan khusus dari Malaysia PASKAL-TLDM, PASKAU-TUDM serta Gerakhas-TDM. FOTO ANTARA/Abdul Azis/Haq/pd/10.
TNI-ATM Latihan Gabungan Hadapi Teroris
Jumat, 02 April 2010, 18:47 WIB
JAKARTA--TNI dan ATM (Angkatan Tentera Malaysia) melakukan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Darsasa (darat, samudera dan udara) ke-7 menghadapi teroris di Melaka, 2-8 April 2010.
Panglima ATM Jenderal Azizan sebagai tuan rumah Latgabma ke-7 didampingi Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso membuka kegiatan yang diikuti 1.243 anggota ATM dan 452 anggota TNI di Tanjung Kling, Melaka, Jumat. "Latgabma ini mengambil tema teroris karena ancaman dunia dan regional saat ini yang nyata adalah mengenai teroris.
Sebelumnya Latgabma antara TNI - ATM biasanya melakukan latihan perang konvensional tapi kini melakukan latihan menghadapi terorisme," kata Jenderal Azizan dalam pidatonya.
Latgabma melawan teroris ini juga merupakan kesepakatan pertemuan kedua menteri pertahanan Indonesia - Malaysia dalam GBC (General Border Committee) ke-38 di Kuala Lumpur.
Indonesia dan Malaysia selalu melakukan latihan gabungan bersama setiap tiga tahun. Ini merupakan Latgabma ke-7 sejak dimulai kegiatan ini tahun 1984.
Selain menguji kemampuan tempur kedua pasukan tempur kedua negara, Latgabma ini juga merupakan upaya memperat hubungan baik antara TNI - ATM mulai dari perwira tinggi hingga prajurit.
"Ini merupakan latihan bersama kedua negara bertetangga dan serumpun yang pertama kali dalam menghadapi teroris. Biasanya latihan adalah menghadapi perang konvensional. Ini juga merupakan latihan bersama pertama kali di kawasan ASEAN mengenai teroris," kata Jenderal TNI Djoko Santoso.
Latihan ini sangat penting bagi dunia karena Selat Melaka telah menjadi selat tersibuk di dunia karena ribuan kapal petikemas dan tanker minyak serta gas dari berbagai negara menggunakan alur pelayaran ini sebagai jalur perdagangan.
"Latihan ini menunjukkan kepada dunia, Indonesia dan Malaysia siap menghadapi serangan teroris di Selat Melaka," kata Djoko. Apalagi Latgabma ini melatih tentara menghadapi serangan teroris di kapal laut, di dalam bangunan, dan serangan udara serta pertahanan nuklir, biologi dan kimia.
Seluruh pasukan khusus darat, udara dan laut kedua negara terlibat dalam latihan ini. Pasukan khusus laut Indonesia-Malaysia berlatih menghadapi teroris di kapal laut, pasukan khusus udara menghadapi serbuan udara dan pasukan khusus darat menghadapi serangan dalam bangunan.
"Latgabma ini juga mengikutsertakan kepolisian kedua negara dari aspek hukum karena tentara hanya dilatih untuk berperang dan mengalahkan musuh, sedangkan polisi menyiapkan barang bukti untuk membawa para teroris ke pengadilan," kata Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Supiadin AS.
Red: taufik
Sumber: antara

Senin, 05 April 2010
Latihan Gabungan Bersama TNI-ATM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan segera memulihkan kembali kerja sama antarpasukan khusus militer kedua negara, terutama Kom...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
JAKARTA-Enam penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) pekan depan akan melakukan simulasi di China, untuk meningkatkan kemampuan mengendalik...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia memperoleh kontrak penyediaan komponen helikopter Super Puma MK II senilai 42 juta dolar AS dari Eurocopt...
-
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Dedy N. Komara, S.E memberikan ucapan selamat kepada mantan Dankorpaskhasau Marsma...
-
SALORE - Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Timur (STPPIT) Markas Besar TNI, Mayor Infantri Anak Agung Krisna...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
SURABAYA (BP) - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia, kian berani masuk ke w...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar