SESKOAU (20/4),- Pembangunan TNI difokuskan pada modernisasi kekuatan dalam mewujudkan ”kekuatan pokok minimum pertahanan”. untuk mewujudkan kekuatan TNI yang ”cukup”, menuju terwujudnya kekuatan pertahanan negara yang ”cukup” pula, demikian amanat Panglima TNI pada upacara 17-an bulan April 2010 yang disampaikan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Marsma TNI IGN Basuki, di lapangan apel Seskoau, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/04) .
Dikatakan Panglima TNI, makna dan hakekat dari kekuatan ”cukup”, adalah kekuatan yang mampu mengemban tugas-tugas operasional yang sedang dan akan dipercayakan, setiap saat dapat dikembangkan bila diperlukan, tidak berlebihan di tengah keterbatasan anggaran, tidak ketinggalan di tengah kemajuan teknologi militer, serta memancarkan deterrence effect atau ”daya tangkal” yang tinggi, sehingga ”disegani” oleh kawan atau lawan.
Untuk itu kata Panglima aspek pembinaan, ”pemeliharaan” dan ”perawatan” yang telah dilaksanakan selama Renstra I, harus tetap dilanjutkan sebagai landasan pacu yang kokoh guna menyongsong tugas dan pengabdian TNI berikutnya. Aspek pemeliharaan dan perawatan terhadap Alkap, Alut dan Alutsista tiap Angkatan, harus tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini dimaksudkan, untuk menghindari dan menekan terjadinya ”resiko”, baik berupa incident (kejadian bahaya) atau accident (kecelakaan), hingga tingkat yang serendah-rendahnya.
Sejalan dengan hal tersebut ditekankan bahwa setiap Prajurit khususnya para Perwira dan setiap pimpinan unit kerja TNI, harus menyadari bahwa setiap resiko yang menimpa TNI, dampaknya amat luas. Bukan hanya merugikan Prajurit dan materiil yang digunakan, melainkan langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi bahkan mengurangi kesiapan operasional satuan.
Selanjutnya Panglima TNI menegaskan, bahwa ”optimalisasi” peran TNI sama sekali bukan bentuk ”ekspansi” TNI seperti di masa lalu, untuk ”mencampuri” atau ”mengambilalih” peran dan tugas pokok institusi lain. ”Optimalisasi peran TNI” , semata-mata panggilan moral dan fungsional TNI, dalam rangka menunaikan ”tugas kemitraan” atau ”tugas perbantuan” TNI kepada institusi atau lembaga lain, apabila diperlukan sesuai dengan kemampuan dan batas kemampuan TNI. Dengan demikian kesemuanya itu, semata-mata untuk mencapai empat tujuan pokok : Pertama, membantu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, membantu meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Ketiga, membantu menegakkan disiplin, tata tertib dan hukum di laut dan di udara. Keempat, membantu meningkatkan ”citra” bangsa Indonesia di mata dunia melalui kerjasama Internasional di bawah naungan PBB.
Hadir dalam upacara ini Wadan Seskoau Marsma TNI R Hari Muljono, seluruh pejabat Staf, Perwira Penuntun, Perwira Staf dan anggota Seskoau serta Perwira Siswa Seskoau Angkatan 47.Sumber
Selasa, 20 April 2010
PEMBANGUNAN TNI DIFOKUSKAN PADA MODERNISASI KEKUATAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari Rabu 24 Juni 2009 Casa TNI AL U-621 yang berada di bawah Wing Udara II mendeteksi konvoi kapal Induk US Navy di perairan Natuna ya...
-
Jumlah 10 kapal selam jadi prioritas anggaran (foto : Antara) Jakarta, Kompas - Kementerian Pertahanan memperkirakan, kebutuhan anggaran p...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Teknologi kapal selam Indonesia sudah ketinggalan dibandingkan negara tetangga Malaysia. Karena itu, TNI AL menginginkan kapal sel...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
MADIUN - Pesawat-pesawat tempur Hawk-109 dan 209 dari Skadon Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau sukses melaksanakan latihan Air Refueling (Pengi...
-
Tak disangka musibah kembali datang menjelang hari jadi TNI AU. Senin, 6 April 2009 lalu menjadi hari yang kelabu atas tewasnya 18 personel ...
-
Di pagi buta yang masih sunyi dan dingin, tidak biasanya anggota Skadron Udara 1 sudah melaksanakan apel pagi. Dengan tergesa-gesa mereka me...
-
Moskow (ANTARA News) - Rosoboronexport telah menandatangani persetujuan untuk menjual enam jet tempur Su-30 Flanker-C dan 18 tank amfibi BMP...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar