Jakarta (ANTARA News) - Angkatan Udara Republik Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan bersama pengangkutan udara taktis bersandi "cope west 10" mulai 19 hingga 23 April 2010.
Komandan Wing I Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb Djoko Senoputro kepada ANTARA di Jakarta, Senin mengatakan, latihan bersama digelar di Pangakalan Udara Halim Perdana Kusuma melibatkan satuan pesawat C-130 Hercules TNI AU dan tiga unit pesawat sejenis dari Wing 376 pangkalan udara AS di Yakoda, Jepang.
"`Cope west 10` merupakan latihan pengangkutan udara taktis bilateral yang melibatkan angkatan udara RI dan AS yang dirancang untuk meningkatkan inter-operabilitas antara angkatan udara kedua negara," katanya.
Latihan bersama tersebut, juga memungkinkan pertukaran teknik yang berkaitan dengan operasi pengangkutan, operasi pendaratan dan penerjunan dari pesawat-pesawat AU RI dan AS.
"Dalam latihan kali ini, kita diperkenalkan dengan sistem dropping udara baru (ICDS) yang bisa dilakukan dari ketinggian 5.000 kaki," ungkap Djoko.
Ia menambahkan, sebelum melakukan dropping, diterjunkan transmiter yang akan mengumpulkan data tentang cuaca, arah dan kecepatan angin. Data kemudian dikirim ke pesawat untuk diolah oleh kru, kemudian dilakukan drooping.
"Latihan ini, sangat membantu untuk operasi militer maupun operasi militer selain perang, seperti saat terjadi bencana dan satu daerah tidak dapat didarati pesawat berbadan besar dan lebar," kata Djoko.
Komandan Wing 376 Letnan Kolonel Dave Kincaid menambahkan, selain memperkenalkan sistem droping udara baru pihaknya juga memberikan beberapa teknik pengangkutan udara.
"Kami juga berlatih bersama `Tactical Low Level, Cargo Drop dan Personel Drop` yang melibatkan unsur-unsur operator pesawat Hercules. Intinya dirancang untuk meningkatkan inter-operabilitas antara angkatan udara kedua negara," katanya.
Latihan dilakukan hingga 23 April 2010 dengan mengambil area latihan Pangkalan Udara Halimperdanakusuma dan Lapangan Gorda, Serang.(R018/S023)Sumber
Selasa, 20 April 2010
RI-AS Latihan Bersama Pengangkutan Udara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan segera memulihkan kembali kerja sama antarpasukan khusus militer kedua negara, terutama Kom...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
JAKARTA-Enam penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) pekan depan akan melakukan simulasi di China, untuk meningkatkan kemampuan mengendalik...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia memperoleh kontrak penyediaan komponen helikopter Super Puma MK II senilai 42 juta dolar AS dari Eurocopt...
-
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Dedy N. Komara, S.E memberikan ucapan selamat kepada mantan Dankorpaskhasau Marsma...
-
SALORE - Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Timur (STPPIT) Markas Besar TNI, Mayor Infantri Anak Agung Krisna...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
SURABAYA (BP) - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia, kian berani masuk ke w...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar