Jumat, 07 November 2008

Semua Peralatan KONGA XXIII-B Memenuhi Standar PBB

Jakarta 6/11/2008 (Kominfo Newsroom) – Seluruh peralatan Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B dinyatakan lulus dan memenuhi standar yang ditetapkan sebagai Pasukan Perdamaian PBB oleh Tim Inspeksi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dari Contingent Owned Equipment (COE) Unit.

Pa Pen Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII B/UNIFIL Kapten Chb Sandy M. Prakasa, S.Ikom melalui rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (6/11) mengatakan peralatan Satgas tersebut memenuhi standar setelah Tim COE yang dipimpin oleh Charles Nlamba dari Zimbabwe beranggota 4 orang personel Sipil dari PBB dan 1 orang personel Militer dari Tanzania melakukan pemeriksaan semua peralatan yang dimiliki Konga XXIII-B.

Semua peralatan baik utama maupun pendukung yang digunakan Konga XXIII-B, diperiksa guna memenuhi standar yang telah ditetapkan sesuai dengan MoU atau kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Markas PBB di New York.

Peralatan tersebut yang diperiksa meliputi Kendaraan Tempur Panser VAB APC, VAB Ambulance, VAB Commando, Panser VBL Panhard, Panser BTR 80-A, Senjata, Crane, Bechoe loader, Excavator, Forklift, Truk Cargo, Kendaraan Ringan Jeep, Mobil Komunikasi Mobil (Komob), Mesin penjernih air, Generator, Kontainer pendingin makanan, Kontainer gudang, Rumah sakit, dan lain-lain.

Sementara untuk self sustainment terdiri dari 15 item diantaranya Perlengkapan memasak/dapur, Perlengkapan makan, Alat Komunikasi, Tenda, Alat Optik (Teropong, NVG, GPS, Kompas), tempat MCK, dan sebagainya. Disamping itu, perlengkapan perorangan prajurit juga ikut diperiksa.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut Tim COE mengunjungi seluruh Base Camp Satgas Konga XXIII-B yang berada pada 4 lokasi yang berbeda, yaitu UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr, UN Posn 9-63 El Aadeisse, UN Posn 8-33 Sheikh Abbad Tomb dan UN Posn 9-2 Az Ziqqiyah.

Bahkan Tim PBB juga tidak ragu-ragu untuk memeriksa Panser yang sedang melakukan patroli atau yang sedang berada di Pos Pengamatan (Observation Post).

Pada saat memeriksa Tim COE ini didampingi oleh Perwira Staf Satgas Konga XXIII-B yang terkait bidang Logistik yaitu Kapten (Marinir) Yuyun Susanto (Kasi-4/Logistik), Kapten Inf Fanny Pantow (Pasi-4/Logistik), Kapten Chb Putut Samiaji (Perwira Perhubungan), Kapten Cba Laris Simanjuntak (Danton Bekang), Kapten Cpl Ramin Alpome (Perwira Harpal), Kapten (Mar) Doni Ivan (Danton Zeni), Lettu Cpl Irwan (Danton Harpal) dan Lettu Cba Kemal Pasya (Perwira Makanan).

Menurut Sandy, pemeriksaan yang teliti dan ketat ini dilakukan sedemikian rupa karena sangat terkait dengan penggantian sewa atau reimbursement dari PBB kepada Pemerintah Indonesia atas Peralatan Satgas yang benar-benar memenuhi standar sesuai MoU.

Metode ini dikenal dengan istilah Wet Lease dimana Pemerintah Indonesia sebagai TCC atau Troop Contributing Country (Negara Kontributor Pasukan PBB) bertanggungjawab untuk menyediakan peralatan pasukan TNI (dalam hal ini Satgas Konga XXIII-B) dan mampu memelihara dan merawatnya sesuai standar yang ditentukan selama menjalankan tugasnya sebagai Pasukan PBB.

Pada saat melakukan pemeriksaan, Tim COE memberi apresiasi positif terhadap kesiapan personel Kontingen Indonesia yang telah menggelar semua Peralatan Satgas secara tertib sehingga amat memudahkan verifikasi yang dilakukan.(sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine