Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigadir Jenderal Juan Carlos Medina Fernandez yang akan mengakhiri masa tugasnya di Lebanon, secara khusus datang ke Markas Indobatt di UN POSN 7-1, Adshit al Qusayr, untuk berpamitan. Kedatangan Jenderal Spanyol itu disambut meriah oleh prajurit Konga XXIII-C dengan nyanyian dan tepuk tangan, yang merupakan ciri khas prajurit Indobatt (Indonesian Battalion) dalam menyambut kedatangan para petinggi UNIFIL. Medina dalam kunjungan tersebut hanya di dampingi oleh Kepala Staf Sektor Timur UNIFIL Kolonel Salas dan berlangsung selama sekitar 45 menit.
Brigjen Medina yang telah bertugas selama 4,5 bulan di Lebanon merasa puas dengan profesionalisme prajurit Indobatt dalam melaksanakan tugas selama berada di bawah komandonya. Medina sangat terkesan dan memuji kemampuan Kontingen Garuda khususnya pada saat pelaksanaan Indonesian Medal Parade, pada bulan Agustus silam. Dalam sambutannya Brigjen Medina berharap dapat berjumpa kembali pada penugasan ke depan tentunya pada misi yang berbeda.
“Saya berharap bahwa kita akan dapat bertemu kembali di lain kesempatan pada misi yang berbeda”, ujar Brigjen Medina. Disamping itu, dia juga berharap kontingen Indonesia yang baru datang ini akan kembali dengan selamat dalam jumlah yang sama dan meraih keberhasilan serta kebahagiaan. Pesan ini disampaikan mengingat kontingen Spanyol dalam misi UNIFIL selama ini telah kehilangan beberapa orang prajuritnya.
Pada kesempatan itu, Brigjen Medina juga mendapat penjelasan dari Dansatgas Konga XXIII-C bahwa sebelum berangkat ke Lebanon, Kontingen Garuda sudah mendapatkan latihan yang disimulasikan dan diperanggapkan seperti keadaan medan yang sebenarnya sesuai tugas yang akan dilaksanakan dan dilatih oleh mantan personel Kontingen Garuda (Konga XXIII-A) yang telah berpengalaman di Lebanon.
Dalam setiap ada kunjungan, Kontingen Garuda senantiasa menampilkan berbagai tayangan seperti Profil Tentara NasionaI Indonesia (TNI in Brief) dan Indonesian Visit sebagai sarana pencitraan di dunia internasional. Kunjungan singkat tersebut diakhiri dengan tukar menukar cinderamata serta foto bersama di lapangan garuda.
Selamat jalan Jenderal, semoga selamat dan berjumpa kembali dengan keluarga anda dalam keadaan bahagia, kata Dansatgas Konga XXIII-C/UNIFIL, Letkol Inf R. Haryono pada saat melepas kepergian Brigjen Medina. We hope that we can meet again in the other UN peace mission. Good bye General !.(sumber)
Senin, 15 Desember 2008
JENDERAL SPANYOL AKUI PROFESIONALISME TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
JAKARTA - Mabes TNI hingga kini masih menyelidiki identitas pesawat atau pihak yang mengunci "misil" dua pesawat tempur jet Sukhoi...
-
JAKARTA - Sejumlah personel marinir Indonesia menunjukkan ketangkasan turun dari helikopter saat latihan bersama marinir AS 'Keris Eagle...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
PONTIANAK - Sejumlah anggota pasukan khusus TNI AU melakukan teknik tempur jarak dekat, saat simulasi di Skuadron Paskhas di Lanud AU Supadi...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Kamis tanggal 26 P...
-
JAKARTA--MI: Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, pengiriman pasukan ke Palestina sangat tergantung pada putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar