Jumat, 02 Oktober 2009

TNI Kerahkan Seluruh Kekuatan Bantu Korban Gempa

TNI AL Kirim Kapal Rumah Sakit ke Padang
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Burhanudin Amin telah mengerahkan seluruh kekuatan Tentara Nasional Indonesia yang ada di Sumatera Barat untuk membantu korban gempa di daerah itu yang terjadi, Rabu (30/9).
Pihak Kodam telah memasang 10 tenda. Rumah Sakit TNI di Padang dijadikan salah satu fasilitas untuk menolong korban gempa. Petugas medis di Korem 32/Braja Wira Padang dikerahkan total untuk membantu masyarakat. Sebayak 2000 anggota Yonif 133 juga ikut membantu evakuasi korban yang terjepit di reruntuhan bangunan.

Kapendam I/BB, Letkol Caj Asren Nastion, MA., turut mendampingi Pangdam bersama Asops dan Aster turun ke lokasi gempa, Kamis (1/10), mengatakan reruntuhan bangunan yang diguncang sangat memprihatinkan. Korban luka berat dan ringan di tampung di beberapa tenda yang disiapkan pihak Kodam. Sedangkan kondisi fisik bangunan Rumah Sakit M. Djamil yang rusak membuat suasana korban semakin prihatin. Pangdam juga sedang mengumpulkan para Dansat, Danyon dan Dandim Padang untuk memberikan arahan agar serius menangani para korban.

KOSTRAD Kirim Bantuan Korban Gempa Bumi SUMBAR Dan JAMBI

Bertempat di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (1/10) sebanyak 120 orang prajurit Batalyon Kesehatan-1 Kostrad dipimpin Letkol Ckm dr. Made, MM.M.H.Kes., dengan menggunakan pesawat Hercules berangkat ke Padang guna membantu penanganan korban gempa bumi Sumbar dan Jambi. Pemberangkatan dibagi ke dalam dua shif, pertama 40 orang dan kedua sebanyak 80 orang prajurit.

Mengingat kondisi Rumah Sakit Djamil Padang saat ini tidak bisa menampung akibat banyaknya korban gempa dan kondisinya juga mengalami kerusakan, Batalyon Kesehatan-1 Kostrad mendirikan 1 unit Rumah Sakit Lapangan yang dilengkapi peralatan medis memadai dan didukung dokter anestesi, dokter bedah tulang, dan dokter bedah masing-masing 1 orang serta 5 orang dokter umum.

Selain bantuan medis, Kostrad juga memberangkatkan Yonbekang-1 Kostrad guna membantu kebutuhan logistik para korban gempa. Dipimpin Letda Cba Sriwisnu dan Letda Cba Indra Bayu, sebanyak 50 orang prajurit Yonbekang-1 Kostrad siap membantu kebutuhan logistik warga. Dengan adanya dapur umum yang tersebar di 5 tempat, warga masyarakat korban gempa diharapkan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokoknya (makan/minum).

TNI AL Kirim Kapal Rumah Sakit ke Padang
Salah satu ruang poliklinik di KRI dr. Soeharso. (Foto: Jawa Pos)
2 Oktober 2009,Jakarta -- TNI Angkatan Laut (TNI AL) Armada Timur memberangkatkan kapal rumah sakit KRI dr Suharso 990 ke lokasi gempa.

Ikut serta didalam kapal itu, 105 orang anak buah kapal (ABK) , 55 orang tim medis dari RS Dr Ramelan dan Batalyon Kesehatan Marinir Karangpilang, Surabaya, dan mengangkut berbagai jenis obat-obatan.

Kepala Dispen Armatim TNI AL Letkol Laut (KH) Toni Syaiful mengatakan, TNI AL juga menyertakan sebuah helikopter. Bersama Marinir melakukan evakuasi korban menuju kapal guna mendapat penanganan.

Selanjutnya, saat berada di Padang, dengan dipimpin Letkol Laut Yudho Warsono sebagai komandan bertugas membantu korban bencana untuk proses evakuasi dan penyelamatan. "Bersama tim medis, korban dirawat sesuai kebutuhan diatas rumah sakit terapung milik TNI AL itu," kata Letkol Laut Toni Syaiful.

Kapal ini akan berlabuh di Dermaga Tanjung Periok, Jakarta tengah malam nanti. Beberapa jenis bantuan berupa makanan, obat, pakaian dan peralatan berat lainnya juga ikut diangkut bantuan dari instansi pemerintah.

KRI dr Suharso 990 Kapal Rumah Sakit Satu-satunya di Asteng
KRI dr.Soeharso 990 berfungsi sebagai kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele 972 berfungsi sebagai Bantu Angkut Personel (BAP). Perubahan fungsi dilakukan KASAL saat itu Laksamana TNI Slamet Soebijanto di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 17 September 2008.

Kapal dibangun di galangan kapal Daesun Shipbuilding and Eng. Co. Ltd., Pusan, Korea Selatan, tiba di Indonesia 21 September 2003.

dr. Soeharso diambil dari nama seorang dokter ahli bedah tulang (orthopedi) yaitu Prof. dr. Soeharso telah berjasa merehabilitasi para veteran perang yang mengalami cacat anggota tubuh (tangan dan kaki).

KRI dr. Soeharso berbobot 11,394 ton kosong dan 16,000 ton penuh diawaki oleh 75 Anak Buah Kapal (ABK) dan 65 staf medis, mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter dan draft 6,7 meter, mampu mengoperasikan dua unit helikopter sekelas Super Puma sekaligus, kecepatan maksimal 15 knot, hanya dapat berlabuh di pantai dengan kedalaman 15 - 20 meter.

Sebagai kapal rumah sakit telah dilengkapi dengan 1 ruang Unit Gawat Darurat (UGD), 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, 14 ruang penunjang klinik serta 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur, mampu menampung 40 - 100 pasien rawat inap, dalam keadaan darurat mampu mengangkut 400 personil dan 3000 penumpang.
VIVAnews/@beritahankam

TNI-AU Kerahkan Tiga Pesawat C-130 Lanud Halim

TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma hari ini telah memberangkatkan tiga Pesawat C-130 Hercules untuk mengangkut barang bantuan sosial yang disumbangkan dari Mabes TNI, BNPB, Depkes dan dari Depsos yang pada Hari Rabu, tanggal 30/9 mengalami musibah gempa bumi 7,6 Skala Richter. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Boy Syahril Qamar, SE menjelaskan pesawat C-130 Hercules yang pertama dengan nomor penerbangan A-1320 dengan Kapten Pilot Mayor Pnb Rony dari Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, pada pukul 07.30 Wib tinggal landas dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Padang,. Pesawat tersebut memuat barang bantuan sosial dengan jenis barang terdiri dari Alat kesehatan, Selimut, Tenda Gulung, Peleton, Serbaguna, Velbet, Pakaian dan makanan T2, A,B,C.

Pesawat ke dua dengan nomor penerbangan A-1326 dengan Kapten Pilot Mayor Pnb Wisoko dari Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, tinggal landas dari Lanud Halim Perdanakusuma pukul 08.30 Wib dan pesawat ketiga C-130 Hercules dengan nomor penerbangan A-1310 dengan Kapten Pilot Mayor Pnb Kusmayadi dari Skadron Udara 32

Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang tinggal landas 09.00 WIB memuat bantuan dari Mabes TNI dengan jenis barang terdiri dari Alat Kesehatan Puskes TNI, Ambulance, Obat-obatan, Tenda dan perlekapan dapur.

Sejak hari ini Kamis, 1 oktober 2009 Lanud Halim Perdanakusuma juga telah membuka Posko Bantuan Sosial Gempa Padang di DAAU Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma yang dikoordinir dari BNPB dan Depsos untuk menampung barang-barang yang disumbangkan dari masyarakat yang akan disalurkan ke lokasi Gempa posko tersebut akan dibuka dalam waktu tanggap darurat, kata Komandan Lanud Halim Perdanakusuma.

Lanud Pekanbaru Kirim Pasukan Tanggulangi Gempa Sumbar

Peristiwa memilukan mewarnai Provinsi Sumatera Barat. Gempa bumi telah menghancurkan seluruh infrastruktur yang ada dan merenggut ratusan nyawa. Jum’at (2/10)

Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel Pnb Dody Trisunu melepas keberangkatan personel Lanud Pekanbaru sebanyak 75 orang yang terdiri dari 60 orang dari Batalyon 462 Pasukan Khas (Paskhas) dan 15 orang Kompi Taktis Lanud Pekanbaru untuk memberikan bantuan kemanusiaan terhadap para korban gempa di Sumatera Barat (Padang – Pariaman).

Pelepasan langsung dilakukan oleh Danlanud Pekanbaru Kolonel Pnb Dody Trisunu didampingi para perwira dari jajaran Lanud Pekanbaru dan batalyon 462 Paskhas di Shelter Skadron Udara 12 lanud Pekanbaru. 75 Personel yang diberangkatkan akan menjadi Tim Evakuasi di Pariaman Sumbar. Pemberangkatan dilaksanakan dengan dukungan pesawat Hercules dari Lanud Pekanbaru ke Lanud Padang.

Pada kesempatan tersebut Kolonel Pnb Dody memberikan berbagai penekanan kepada seluruh personel agar dapat menyesuaikan diri dan menjaga kekompakan antar sesama personel TNI dan masyarakat agar tugas yang dilaksanakan dapat tercapai sesuai yang diinginkan.
Hercules TNI AU Angkut Bansos 85 Ton ke Padang

Dalam upaya membantu dan meringankan penderitaan masyarakat Padang dan sekitarnya akibat bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter, TNI Angkatan Udara mengerahkan pesawat angkut berat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Pesawat angkut berat dari dua skadron udara tersebut, membawa bantuan sosial dari berbagai satuan dan kedinasan yang diangkut dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju ke Bandara Minangkabau Padang. Barang yang dibawa meliputi peralatan, obat-obatan dan makanan yang berfungsi untuk operasional perawatan bagi korban yang luka-luka maupun meninggal dunia.

Hari Kamis (1/10) TNI Angkatan Udara mengerahkan tiga pesawat Hercules C-130, masing-masing A-1320 dari Skadron Udara 31 dengan penerbang Mayor Pnb Rony yang membawa bansos dari Depkes, BNPB, Yayasan Budha Tzuchi dan Resceu Jakarta seberat 9 ton 501 kg meliputi kelambu, selimut, alat dapur, tenda gulung, genset, family kit, kit wear dan pakaian.

Pesawat Hercules C-130 A-1326 dari Skadron Udara 31 dengan penerbang Mayor Pnb Wisoko yang membawa bansos dari Babek TNI seberat 13 ton 213 kg terdiri tenda serbaguna, tenda VIP, tenda peleton, velbet, T2 ABC, TB 1, FD-3, kompor lapangan dan bahan bakar padat.

Sedang pesawat Hercules ketiga A-1310 dari Skadron Udara 32 dengan penerbang Mayor Pnb Kusmayadi membawa bansos dari Puskes TNI seberat 3 ton 580 kg terdiri ambulance, obat-obatan, tenda dan perlengkapan. Dari ketiga pesawat Hercules tersebut, bansos yang telah diangkut total seberat 26 ton 294 kg.

Hari Jumat (2/10) TNI Angkatan Udara mengerahkan tiga pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31, masing-masing A-1321 dengan penerbang Mayor Pnb Firman membawa bansos dari BNPB, Yayasan Budha Tzuchi, Depkes dan Mabes TNI seberat 11 ton 45 kg berupa tenda, genset, obat-obatan, tenda keluarga, tenda peleton, kursi roda serta alat komunikasi.

Pesawat Hercules A-1326 dengan penerbang Mayor Wisoko membawa bansos dari Ibu Presiden, Puskes TNI, Telkom seberat 11 ton 314 kg meliputi kontainer, kantong, velbet, alat kesehatan, gypsun modul gadar, mobil sehat, obat-obatan dan genset. Selain itu juga mengangkut sebanyak 46 orang paramedis dari RS Pertamina.

Pesawat ketiga Hercules A-1320 dengan penerbang Mayor Pnb Rony membawa seberat 11 ton 45 kg berupa Ransus dan sarden bansos dari Depsos serta Batalyon Kesehatan terdiri tenda Italy dan AC. Sorti kedua Hercules C-130 A-1321 dengan penerbang Kapten Pnb Noto membawa bansos seberat 5 ton 918 kg dari Depsos, Bekang dan Telkom berupa sarden, tenda,tenda peleton, alat dapur, kompor, ketel, kompor, genset meja dan kursi lapangan, serta alat komunikasi. Direncanakan Jumat sore ini dua Hercules C-130 yakni A-1326 dan A-1320 juga akan melaksanakan dua sorti penerbangan yang mengangkut bansos sekitar 20 ton.

Total hari kedua, bansos yang diangkut seberat 59 ton 322 kg, sehingga dua hari pasca gempa bumi, Hercules TNI AU telah membawa bansos seberat 85 ton 616 kg.

Alat Berat Mabes TNI-AD Akan Tiba di Padang

Padang (ANTARA News) - Alat-alat berat milik Mabes TNI-AD dijadwalkan Jumat malam mendarat di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang diangkut kapal angkut milik TNI untuk dipakai untuk membantu pencarian korban gempa di Sumatra Barat (Sumbar).

Alat-alat berat itu sangat dibutuhkan terutama untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, kata Ketua Harian Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Marlis Rahman di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan, alat-alat berat memang masih sangat minin sehingga upaya pencarian korban berjalan lambat.

Selain alat-alat berat juga didatangkan empat unit truk dengan mesin untuk penjernih air milik Depatemen Pekerjaan Umum (PU) yang dibutuhkan untuk mengatasi kekuarangan air bersih pasca gempa.

Bantuan untuk mencari para korban gempa terus dilakukan oleh banyak pihak yang datang dari luar Sumbar hingga luar negeri.

Seratus orang lebih relawan asing juga telah datang dan akan terus berdatangan ke Sumbar. Relawan asing yang nampak telah mulai membantu mencari korban adalah datang dari Jepang, Swiss dan Australia.

Sampai Jumat jumlah tim SAR gabungan Indonesia yang diterjunkan mengevakuasi korban gempa di Sumbar mencapai 4.530 orang.

Jumlah korban tewas yang telah terdata hingga Jumat siang tercatat 448 orang dan sekitar 2.500 orang luka-luka.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine