Jumat, 18 Juni 2010

KSAL : Fungsi Penerbangan TNI-AL Belum Maksimal




SURABAYA - Sebuah pesawat Casa 212 milik Skuadron Udara 600 melakukan manuver rendah untuk menentukan koordinat posisi pesawat Nomad yang jatuh, saat atraksi SAR Tempur, usai upacara HUT Ke-54 Penerbangan TNI AL di Apron Lanudal Juanda, Surabaya, Kamis (17/6).
Tampak pula KSAL, Laksamana TNI Agus Suhartono tengah menyimak penjelasan pilot Mayor Laut (P) Ludi saat diterangkan mengenai bagian dari pesawat heli jenis Bell-412. Rencananya KSAL akan mendapat penyematan brevet sebagai warga Penerbangan TNI AL di acara kali ini.Kegiatan yang diikuti seluruh unsur TNI AL tersebut melibatkan sejumlah pesawat pengintai Nomad, pesawat angkut Casa, pesawat latih Tobago dan pesawat heli. FOTO ANTARA/Eric Ireng/Koz/pd/10.

KSAL : Fungsi Penerbangan TNI-AL Belum Maksimal
SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Agus Suhartono, mengatakan bahwa hingga kini fungsi dan peran Pusat Penerbangan TNI-AL belum maksimal.

"Kami menyadari kemampuan penerbangan TNI-AL relatif masih kecil sehingga belum mampu melaksanakan enam fungsi Penerbangan TNI-AL," katanya dalam upacara Hari Ulang Tahun Ke-54 Penerbangan di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (17/6).

Enam fungsi Penerbangan TNI-AL itu adalah peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan, pengamatan laut terbatas, intai maritim, pendaratan pasukan darat lintas helikopter, dan dukungan logistik cepat.

"Belum lagi terjadinya beberapa musibah yang mengakibatkan institusi TNI harus kehilangan alusista dan personel penerbangan yang profesional di bidangnya," katanya.

Oleh sebab itu, KSAL meminta kepada jajaran Penerbangan TNI-AL untuk selalu melakukan evaluasi kesiapan teknis alustista dengan memperhatikan aspek keselamatan guna mewujudkan program zero accident.

Dalam catatan sejarah, Penerbangan TNI-AL telah berperan besar dalam berbagai pertempuran laut, seperti Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Jayawijaya, Penumpasan PGRS/Paraku, Operasi Seroja, dan Operasi Surya Bhaskara Jaya.

Selain itu, Penerbangan TNI-AL juga berperan dalam tugas-tugas kemanusiaan, seperti bencana gempa bumi dan tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Nias serta bencana alam lainnya di Tanah Air.

Sumber : ANTARA

Diposkan oleh dsofandi di 8:26 AM

Label: TNI-AL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine