Kamis, 24 Juni 2010

Penggerebekan Teroris di Klaten SBY Berharap Mata Rantai Teroris Internasional Putus


detikNews-Yogyakata - Saat melakukan penangkapan terhadap kelompok Abdullah Sunata Cs, Densus 88 menggerebek dua lokasi. Dari dua lokasi tersebut, sedikitnya terdapat empat orang tersangka.

Dua lokasi itu adalah di Jalan Mojopahit No 2, Dusun Cangkrungan RT 2/RW 1, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara atau di sebelah kantor Pengadilan Negeri (PN) Klaten. Satu lokasi lain terletak kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi pertama yakni di Dusun Girimulyo, Desa Gergunung, Klaten Utara.

Di rumah kos-kosan milik A. Wagiman di kamar nomor 6, tersangka tewas adalah Yuli Harsono, 40 tahun dengan KTP warga Dusun Kledung, Desa Karangdalem, Kecamatan Banyu Urip, Purworejo.

Yuli yang baru kos selama satu bulan di rumah Wagiman itu mengaku bekerja sebagai pedagang dan tukang servis handphone di Alun Alun Klaten. Dua tersangka lainnya adalah Abdullah Sunata dan Sogir. Jenazah Yuli saat ini berada di RS Bhayangkara, Polda DIY di Kalasan. Sedang tersangka yang mengalami luka-luka akibat baku tembak dengan petugas belum diketahui keberadaannya.

Sedang dari rumah milik Muljono di Girimulyo, Densus mengamankan Agus Pambudi. Namun dari penelusuran detikcom di tempat itu beberapa warga sempat menyaksikan petugas juga sempat mengamankan tiga orang yakni seseorang bernama Roni, seorang perempuan bernama Tri Sutarmi dan seorang anak bernama Annisa Nur Hidayah pada pukul 17.30 WIB. Namun belum diketahui siapa dan ada hubungan apa dengan Agus Pambudi. Hanya saja ketika beberapa orang wartawan hendak mendekat rumah tersebut, petugas sempat meminta menjauh dari lokasi.

Sementara itu saat penangkapan di rumah kos milik Wagiman, antara Densus 88 dengan pelaku sempat terjadi baku tembak. Setelah mobil warna hitam tiba di pinggir jalan, kemudian masuk rumah beberapa orang warga sekitar yang tinggal di sebelah utara dan timur sempat mendengar letusan senjata beberapa kali. Dari dalam rumah sempat terdengar tembakan balasan dua kali. Setelah itu petugas ganti menembak sambil melemparkan gas air mata. (bgs/rdf)

Penggerebekan Teroris di Klaten
Kapolri: Ditemukan Bahan Peledak, Target Belum Diketahui
Jakarta - Penggerebekan rumah di Desa Gelang Wetan, Kecamatan Klaten Utara oleh Densus 88 berhasil menyita sejumlah bahan peledak. Meski demikian, belum diketahui target pengeboman dari bahan peledak tersebut.

"Benar, ditemukan bahan peledak. Tapi target belum bisa terungkap," kata Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Dahuri kepada wartawan usai menghadiri acara Polri di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu, (23/6/2010).

Saat penggerebekan terjadi baku tembak. 1 orang teroris tewas sedangkan 1 anggota Densus 88 tertembak di dada. "Untuk sementara sedang proses pengambilan keterangan. Anak-anak sedang bekerja di lapangan," ujar jenderal yang sebentar lagi purna tugas ini.

Informasi yang dikumpulkan detikcom pria yang tewas dalam penyergapan sore tadi adalah Yuli Karsono. Seorang lagi yang ditangkap bernama Togir. Pria ini adalah residivis bom Kedubes Australia, dan pernah belajar ke Dr Azahari. Sedangkan yang terakhir bernama Agus Mahmudi.
(asp/rdf)

Penggerebekan Teroris di Klaten
Abdullah Sunata Dkk Belum Dibawa ke Jakarta
Aprizal Rahmatullah - detikNews


Jakarta - Tersangka teroris Abdullah Sunata dan 2 rekannya masih diperiksa intensif di Klaten. Jenazah Yuli Harsono, tersangka teroris yang tewas pun masih berada di RS Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Semuanya belum dibawa ke Jakarta kami masih mengembangkan di sana," ujar Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi kepada detikcom, Kamis (24/6/2010).

Ito membenarkan kalau keempat tersangka teroris yang digerebek sudah diintai lama dan masuk dalam DPO polisi. Namun jenderal bintang tiga ini enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Ya benar daftar DPO semua. Abdullah Sonata dan kawan-kawan. Nanti biar lengkapnya Kabid Humas yang menyampaikan," tutupnya.

Densus 88 melakukan penggerebekan, Rabu (24/6/2010) di Klaten. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap Abdullah Sunata, Sogir dan Agus Pambudi. Polisi juga menewaskan Yuli Harsono.

Penggerebekan Teroris di Klaten

Penggerebekan Teroris di Klaten
SBY Berharap Mata Rantai Teroris Internasional Putus


Jakarta - Tersangka teroris Abdullah Sunata beserta dua tersangka lainnya tertangkap oleh Densus 88 melalui sebuah penggerebekan di Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (23/6/2010) kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapatkan laporan atas penggerebekan ini kemarin sore.

SBY berharap, dengan ditangkapnya Abdullah Sunata dkk, mata rantai teroris internasional di Indonesia terputus.

"Karena yang ditangkap salah satunya adalah tokoh penting, Abdullah Sunata, dengan demikian Presiden berharap mata rantai teroris internasional terputus," kata juru bicara presiden bidang dalam negeri Julian Aldrin Pasha kepada detikcom, Kamis (24/6/2010).

Namun demikian, menurut Julian, Presiden tetap berharap agar masyarakat tetap waspada dengan kemungkinan-kemungkinan masih adanya gerakan teroris.

SBY memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil melakukan penggerebekan. Namun SBY tetap meminta jajaran kepolisian tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya.

"Penangkapan ini patut diapresiasi," imbuh Julian menirukan SBY. (anw/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine