Napak Tilas Serangan Fajar Di Lanud Adisutjipto
Pentak Lanud Adi - 29/07/2010
Pagi hari, pukul 05.00 WIB tiga pesawat udara meluncur terbang menuju daerah sasaran. Sesuai perintah operasi, sasaran yang dituju adalah benteng pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa. Penerbangan ini merupakan operasi udara pertama yang dilakukan oleh TNI AU ke daerah musuh. Demikian skenario Napak Tilas “Serangan Fajar” dalam rangka peringatan ke-63 Hari Bhakti TNI AU di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, 29 Juli 2010.
Kegiatan Napak Tilas Serangan Fajar ini dimaksudkan untuk mengenang kembali peristiwa heroik 63 tahun silam yang telah ditorehkan oleh Elang-Elang Muda dalam mempertahankan kemerdekaan. Mereka yang bermodalkan pesawat peninggalan Jepang dan didorong oleh semangat juang tinggi, telah berhasil melakukan tindakan dan langkah berani dengan melaksanakan serangan udara terhadap kedudukan Belanda di kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa.
Adalah Suharnoko Harbani, Sutardjo Sigit dan Muljono yang ketika itu masih kadet penerbang, dengan gagah berani melakukan serangan bom ke daerah musuh. Serangan Fajar ini dimaksudkan sebagai balasan atas Agresi Militer I Belanda terhadap Republik Indonesia. Atas keberanian ketiga elang muda inilah, gaung pemboman membangkitkan kembali semangat juang dan pengakuan internasional atas Indonesia.
Acara Napak Tilas dipimpin oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Hadiyan Sumintaatmadja dan iikuti sejumlah pejabat dari Lanud Adisutjipto dan AAU serta Siswa Sekbang maupun Karbol. Dalam sambutannya Komandan berpesan agar generasi penerus dapat meneladani jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme para pendahulu. “Semoga semangat perjuangan para pendahulu dapat mengilhami pelaksanaan tugas kita untuk kejayaan bangsa dan negara” harapnya.
Sabtu, 31 Juli 2010
Napak Tilas Serangan Fajar Di Lanud Adisutjipto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari itu juga, kedua KRI juga berhasil mendeteksi sebuah helikopter Malaysian Maritime Enforcement Agency dan pesawat Beechraft yang te...
-
RTOP-41 Vukovar, Kapal fast attack kelas Helsinki buatan Kroasia JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarso...
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Universitas Pertahanan Indonesia atau Indonesian Defense University yang dipraka...
-
Jakarta - Terorisme saat ini telah menjadi ancaman global. Para pelakunya adalah orang-orang yang gemar dengan aksi-aksi radikal. Untuk memb...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
KRI Diponegoro. (Foto: detikFoto/Zainal Effendi) 23 November 2009, Jakarta -- Ada banyak cerit...
-
PONTIANAK - Empat pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara (skadud) 1 Elang Khatulistiwa Pontianak dan Balikpapan, melakukan operasi pengaman...
-
BALIKPAPAN - TNI AL menambah kekuatan untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat. Senin (22/6), TNI AL bakal mengirimkan KR...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
JAKARTA - Sebanyak 34 kapal perang berbagai jenis akan berpartisipasi dalam Parade Kapal Perang Internasional "Sail Bunaken" di Ma...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar