Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) akan dipercepat pengajuannya, sesuai rencana strategis (renstra) TNI AL 2004-2009.
“Ya memang ini sudah kita targetkan, sehingga akan diusahakan cepat prosesnya tetapi tetap sesuai prosedur berlaku,” katanya kepada ANTARA News di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Terkait itu, tim Mabes TNI AL kini terus melakukan kajian termasuk kunjungan kerjanya ke beberapa negara produsen kapal seperti Jerman, Rusia dan Korea Selatan beberapa waktu lalu.
“Kita akan ajukan ke Mabes TNI dan Departemen Pertahanan (Dephan), baik spesifikasi teknik dan negara yang mungkin menjadi produsen sekaligus mitra bagi PT PAL untuk mengerjakan PKR itu. Nanti Dephan yang tentukan negara mana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, mengatakan bahwa paling lambat akhir 2008 seluruh kajian Tim Mabes TNI AL tentang pembuatan PKR selesai.
“Dengan begitu, paling lambat pertengahan Juni 2009 sudah ada penandatangan kontrak,” katanya menambahkan.(Sumber)
Minggu, 02 November 2008
Pembuatan Kapal Perusak Kawal Rudal Dipercepat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
SURABAYA - Kapal Perang RI (KRI) Kupang-582 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bocor dan hampir tenggelam karena dihantam omba...
-
JAKARTA - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso meminta DPR dan pemerintah serius dalam mempersiapkan kemandirian alat...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar