PASCAPENDUDUKAN bandara internasional di Thailand serta aksi terorisme yang terjadi di Mumbai, India, jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengantisipasi kejadian serupa di Tanah Air. Langkah ini dilakukan dalam bentuk menggelar Geladi Posko I dan II.
"Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut perintah Bapak Presiden kepada Bapak Kapolri, Panglima TNI serta Kepala BIN," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawira, Selasa (2/12).
Abubakar menjelaskan, dalam Geladi Posko I, akan dilakukan simulasi pada tempat tertentu seolah-olah terjadi gangguan keamanan dari pihak pengacau. Namun gladi ini dilaksanakan secara tertutup dan tidak dapat disaksikan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini tidak melibatkan pasukan meskipun dilakukan oleh Polri dan TNI. Dalam geladi itu akan disepakati langkah-langkah yang akan diambil jika terjadi serangan terhadap suatu tempat atau obyek tertentu. Lain halnya pada Gladi Posko II, kegiatan akan dilakukan di tempat terbuka melibatkan sejumlah pasukan Polri dan TNI.
"Rencana kegiatan tersebut masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu dalam bulan Desember ini," kata Abubakar.
Abubakar mengatakan, tugas pengamanan negara dalam keadaan aman berada di pundak Polri, namun undang-undang juga mengatur peran TNI dalam memberi bantuan kepada Polri. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk keterpaduan pelaksanaan tugas antara Polri dan TNI.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya Moekhlas Sidik mengatakan, TNI AL bersedia membantu mengamankan Indonesia dari serangan terorisme. Menurut Moekhlas, matra laut memiliki tiga pasukan elite penangkal teror, yakni Detasemen Jalamangkara, Intai Amfibi Marinir, dan Komando Pasukan Katak. Satuan-satuan ini beroperasi dalam unit-unit kecil dengan misi-misi khusus.
Rabu, 03 Desember 2008
Polri dan TNI Antisipasi Terorisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
Fotografer - Rois Jajeli Penghitungan hasil suara Pilgub Jatim mendapat pengamanan super ketat. Selain polisi, Kodam V/Brawijaya juga menur...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
-
Jakarta - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kamis, menandatangani Penataan Kerangka Kerja bagi Keg...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar