Setelah mengerahkan prajurit sebanyak 820 orang dari Batalyon Infanteri 203, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Arhanudse-6 dan Bataliyon Arhanudse-10 Resimen Arhanud 1/Faletehan, pada hari ketiga Kodam Jaya menurunkan prajuritnya secara bergantian dengan kekuatannya sebanyak 500 sampai dengan 600 prajurit dari satuan-satuan jajaran Kodam Jaya.
Disamping terus menerjunkan para prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pembersihan Kodam Jaya juga telah mendirikan Posko Bencana para prajurit Kodim 0506/Tanggerang pada hari pertama bencana Situ Gintung, yang dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro, hari-hari selanjutnya Kodam Jaya terus menurunkan prajurit-prajuritnya untuk membatu evakuasi serta pembersihan di lokasi bencana akibat jebolnya tanggul Situ Gintung.
Hari kedua dan untuk membantu mengakomodir laporan warga yang menjadi korban bencana sekaligus menbantu menyalurkan bantuan-bantuan dari berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap bencana Situ Gintung.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro sampai dengan hari ketiga paska bencana terus melakukan peninjauan terhadap para prajurit Kodam Jaya yang melakukan tugasnya di lokasi bencana serta Pangdam juga terus meninjau kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Posko Kodam Jaya. Para prajurit yang diturunkan di lokasi bencana termasuk posko yang didirikan akan terus berlanjut sampai waktu selesai penanganan bencana. (Pendam Jaya/Dispenad)
Selasa, 31 Maret 2009
PRAJURIT KODAM JAYA TERUS DITERJUNKAN DI LOKASI BENCANA SITU GINTUNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari Rabu 24 Juni 2009 Casa TNI AL U-621 yang berada di bawah Wing Udara II mendeteksi konvoi kapal Induk US Navy di perairan Natuna ya...
-
Jumlah 10 kapal selam jadi prioritas anggaran (foto : Antara) Jakarta, Kompas - Kementerian Pertahanan memperkirakan, kebutuhan anggaran p...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Teknologi kapal selam Indonesia sudah ketinggalan dibandingkan negara tetangga Malaysia. Karena itu, TNI AL menginginkan kapal sel...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
MADIUN - Pesawat-pesawat tempur Hawk-109 dan 209 dari Skadon Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau sukses melaksanakan latihan Air Refueling (Pengi...
-
Tak disangka musibah kembali datang menjelang hari jadi TNI AU. Senin, 6 April 2009 lalu menjadi hari yang kelabu atas tewasnya 18 personel ...
-
Di pagi buta yang masih sunyi dan dingin, tidak biasanya anggota Skadron Udara 1 sudah melaksanakan apel pagi. Dengan tergesa-gesa mereka me...
-
Moskow (ANTARA News) - Rosoboronexport telah menandatangani persetujuan untuk menjual enam jet tempur Su-30 Flanker-C dan 18 tank amfibi BMP...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar