JAKARTA - Markas Besar (Mabes) TNI siap untuk diaudit terkait pelaksanaan manajemen anggaran alat utama sistem senjata. Seperti yang selama ini telah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait rencana kenaikan anggaran TNI sebesar 20 persen pada 2010.
"TNI tentu akan terus melakukan pembenahan manajemen anggaran alat utama sistem senjata agar lebih tepat sasaran dan kami siap diaudit untuk itu," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen di Jakarta, Senin (13/7).
Kendati begitu, Sagom mengatakan, masih ada perbedaan persepsi antara Departemen Keuangan (Depkeu) dan BPK dengan TNI tentang audit tersebut.
"Dari sisi Depkeu dan BPK, audit hanya berdasarkan nominal. Padahal audit dari sisi TNI adalah apakah suatu alat utama sistem senjata masih layak atau tidak untuk mendukung operasional," tuturnya.
Dicontohkannya, satu skadron pesawat A-4 Skyhawk dan OV-10 Bronco yang sudah tidak lagi dioperasionalkan TNI masih diberi nilai nominal saat audit sebagai Inventaris Kekayaan Negara (IKN).
"Tapi itu masih dianggap sebagai aset TNI yang harus dimasukkan secara nominal dalam audit. Hal seperti ini yang kami belum sepaham soal audit," kata Sagom.
Terkait cetak biru, ia menegaskan, TNI selalu memiliki Rencana Strategis (Renstra) Program Pembangunan Kekuatan (Probangkuat) lima tahunan. Hal itu rutin dievaluasi setiap tahun selama pelaksanaannya.
"Jika dalam lima tahun, ada yang belum dapat dilaksanakan kita ajukan pada program lima tahun berikutnya. Sesuai kebutuhan dan alokasi anggaran yang ada," katanya.
Sumber : JURNAS
Rabu, 15 Juli 2009
Mabes TNI Menyatakan Siap Untuk Diaudit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Tiga Sukhoi Su-27 SKM Tiba 5 September JAKARTA - Tiga pesawat Sukhoi buatan Rusia jenis Su-27SKM direncanakan datang 5 September 2010. Ketig...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
11 Oktober 2009, Bandung -- PT Pindad (Persero) Oktober ini akan mengekspor 1 juta butir amunisi ke sebuah klub olahraga menembak di Amerika...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan (Dephan), Departemen Keuangan (Depkeu) dan Bappenas mengadakan rapat koordinasi rutin pengadaan alat utama s...
-
JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps/USMC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama, te...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar