DISPENAL - TNI Angkatan Laut telah mencanangkan visinya, yakni mewujudkan TNI AL yang Besar, Kuat dan Profesional. Untuk mewujudkan visi tersebut, TNI AL di dalam melaksanakan pembangunan kekuatannya akan senantiasa mendorong terwujudnya kemandirian nasional disektor industri pertahanan, khususnya pertahanan yang berafiliasi pada produk barang dan jasa untuk TNI AL. Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H, saat bertindak sebagai pembicara pada acara Seminar Nasional Kesadaran Bela Negara Pemuda di hadapan ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Negeri Yogyakarta, Sabtu (15/11).
Kemandirian nasional di sektor industri pertahanan nasional menurut Kasal lebih lanjut, sangatlah penting karena selama TNI Angkatan Laut mengandalkan pada produk barang dan jasa asing, khususnya Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), selama itu pula tercipta kerawanan pada aspek logistik karena sangat dipengaruhi oleh isu-isu politik yang berkembang antara Indonesia dengan negara produsen Alutsista. Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, S.E.
Seminar ini adalah bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bela negara khususnya para pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain Kasal sebagai pembicara pada seminar tersebut yaitu Deputi I Kementerian Pemuda Dan Olahraga Drs Sakhyan Asmara dengan mengangkat materi “Bela Negara ditinjau dari Segi Kepemudaan”, dan Guru Besar Ilmu Sejarah UNY Prof DR Husein Hikal dengan materinya “Bela Negara ditinjau dari Segi Pendidikan”. Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Senin, 17 November 2008
TNI AL AKAN BANGUN KEMANDIRIAN NASIONAL DI SEKTOR PERTAHANAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari Rabu 24 Juni 2009 Casa TNI AL U-621 yang berada di bawah Wing Udara II mendeteksi konvoi kapal Induk US Navy di perairan Natuna ya...
-
Jumlah 10 kapal selam jadi prioritas anggaran (foto : Antara) Jakarta, Kompas - Kementerian Pertahanan memperkirakan, kebutuhan anggaran p...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Teknologi kapal selam Indonesia sudah ketinggalan dibandingkan negara tetangga Malaysia. Karena itu, TNI AL menginginkan kapal sel...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
MADIUN - Pesawat-pesawat tempur Hawk-109 dan 209 dari Skadon Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau sukses melaksanakan latihan Air Refueling (Pengi...
-
Tak disangka musibah kembali datang menjelang hari jadi TNI AU. Senin, 6 April 2009 lalu menjadi hari yang kelabu atas tewasnya 18 personel ...
-
Di pagi buta yang masih sunyi dan dingin, tidak biasanya anggota Skadron Udara 1 sudah melaksanakan apel pagi. Dengan tergesa-gesa mereka me...
-
Moskow (ANTARA News) - Rosoboronexport telah menandatangani persetujuan untuk menjual enam jet tempur Su-30 Flanker-C dan 18 tank amfibi BMP...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar