BANDUNG - PT Pindad menyerahkan 20 panser (Angkut Personel Sedang/APS)-2 6X6 kepada Departemen Pertahanan (Dephan) yang kemudian diserahkan ke TNI Angkatan Darat (AD)di Bandung, Jumat (27/2).
Penyerahan alat tempur itu ditandai dengan penyerahan berita acara dari Dirut PT Pindad Adik Avianto Sudarsono kepada Dirjen Sarana Pertahanan Dephan Marsekal Muda Eris Herriyanto yang selanjutnya diserahkan kepada pengguna yakni TNI- AD.
Adik Avianto Sudarsono mengatakan, ke-20 panser APS itu merupakan bagian dari 150 unit APS yang dipesan pemerintah melalui kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2007. Namun belakangan pesanan di ubah menjadi hanya 40 unit.
Sementara itu, Menhan Juwono Sudarsono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen Ranahan Dephan Marsda Eris Herryanto berharap agar penyelesaian tahap dua tidak terlalu lama hingga bisa mendukung tugas-tugas TNI AD .
"Untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan produk dalam negeri, maka kami meminta agar PT Pindad meningkatkan kualitasnya dan tumbuhnya industri kebanggaan bangsa dan mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri," katanya.
Panser APS-2 6X6 memiliki dimensi 6000x2500x2500, berat 11/14 ton, kecepatan 90 km/jam, dengan radius putar 10 meter, dan daya tanjak 31 derajat. Panser ini juga dilengkapi dengan persenjataan 7,62 mm, 12,7 mm (infantri) dan AGL 40 mm (kavaleri).
Tidak itu saja, panser PT Pindad ini juga dilengkapi peralatan khusus seperti sarana penglihatan malam dan Winch 6 ton. Untuk alat komunikasi terdapat intercom set plus VHF/FM (anti jamming dan hopping) serta GPS.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
Senin, 02 Maret 2009
PT Pindad Serahkan 20 Panser APS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Universitas Pertahanan Indonesia atau Indonesian Defense University yang dipraka...
-
JAKARTA (bisnis.com): PT Krakatau Steel menggenjot pemasaran produk baja tahan peluru, sementara produksi baja tahun ini ditargetkan 2 juta ...
-
Untuk mengantisipasi situasi yang semakin memanas di Lebanon, Kontingen Garuda XXVI-A yang tergabung dalam misi UNIFIL telah menyiapkan Quic...
-
JAKARTA - Tanpa krisis global pun, Indonesia sudah terengah-engah mendapatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dengan krisis gl...
-
Pekanbaru - TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar latihan bersama yang dijadwalkan hari ...
-
Selamat datang, pahlawan muda Lama nian kami rindukan kamu Bertahun-tahun bercerai mata Kini kita dapat berjumpa pula Itulah satu bait lagu ...
-
LEBANON - Prajurit Kontingen Garuda meraih seluruh gelar petembak perorangan terbaik I, II dan III dalam turnamen menembak pistol POL Contin...
-
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia yang bertugas di Lebanon Selatan men...
-
Jakarta - Mabes TNI tetap mempertahankan pasukannya yang tergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian PBB di Kongo (Monuc), menyusul pertem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar