NATUNA - Monitor Satuan Radar 212 TNI-AU di Batam menunjukkan sinyal mencurigakan pada Selasa (23/6) sore lalu. Terindikasi ada enam kapal perang asing memasuki kawasan alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Lokasi tepatnya di antara perairan Pulau Laut dan Pulau Subi Natuna.
Hasil pelacakan lebih jauh, keenam kapal perang itu milik AL Amerika Serikat. TNI-AU pun langsung berkoordinasi dengan TNI-AL Ranai.
Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerbankan pesawat cassa TNI-AL untuk mengintai keenam kapal perang AS tersebut. Hasilnya, keenam kapal dengan persenjataan lengkap dan sebar otomatis itu memang berjalan beriringan di perairan Indonesia.Tanpa melakukan tindakan apa pun, pesawat pengintai TNI-AL terus memantau pergerakan iring-iringan kapal perang AS itu. Setelah tiga jam mengintai, tanpa disadari sebuah helikopter puma AS mendekati pesawat pengintai tersebut.
Sempat terjadi perdebatan. Namun, tidak berlangsung lama karena perlahan-lahan iring-iringan kapal perang AS itu menjauh dari perairan Indonesia.
Dari hasil pengintaian tersebut diperoleh data bahwa iring-iringan kapal perang AS terdiri atas kapal induk USS Ronald Reagen, dua kapal destroyer, dua kapal frigate, satu tanker minyak. Kapal induk USS Ronald Reagan itu mengangkut puluhan pesawat tempur.
Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Deddy Suparli membenarkan adanya iring-iringan kapal perang AS yang melintas di wilayah perairan Indonesia itu. ''Jelas terlihat kapal tersebut berbendera AS dan memasuki perairan Indonesia tanpa tujuan yang jelas,'' katanya.
Tidak hanya bercerita, Deddy menunjukkan foto iring-iringan kapal tersebut. Setelah insiden itu, TNI-AL dibantu TNI-AU terus mengawasi dan mengintai sekitar perairan Natuna.
Sumber : JAWAPOS
Kamis, 25 Juni 2009
Kapal Perang AS Terobos Perairan Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Tiga Sukhoi Su-27 SKM Tiba 5 September JAKARTA - Tiga pesawat Sukhoi buatan Rusia jenis Su-27SKM direncanakan datang 5 September 2010. Ketig...
-
JAKARTA - Thailand akhirnya ikut bergabung dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam pengamanan Selat Malaka, setelah sempat tertunda b...
-
Untuk mengantisipasi situasi yang semakin memanas di Lebanon, Kontingen Garuda XXVI-A yang tergabung dalam misi UNIFIL telah menyiapkan Quic...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
Pekanbaru - TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar latihan bersama yang dijadwalkan hari ...
-
Selamat datang, pahlawan muda Lama nian kami rindukan kamu Bertahun-tahun bercerai mata Kini kita dapat berjumpa pula Itulah satu bait lagu ...
-
DEPARTEMEN Pertahanan (Dephan) mengkaji kembali perlunya pengadaan kapal selam bagi TNI AL. Alasannya, pengadaan kapal selam menghadapi seju...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan (Dephan), Departemen Keuangan (Depkeu) dan Bappenas mengadakan rapat koordinasi rutin pengadaan alat utama s...
-
JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps/USMC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama, te...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar