

SERTIJAB DANPASPAMPRES
Pengamanan Presiden Cermin Citra Bangsa
Rabu, 16 Juni 2010 | 12:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan, keamanan dan keselamatan presiden/wakil presiden bersifat fundamental karena ikut menentukan citra serta kehormatan bangsa.
"Dalam konteks kenegaraan dan hubungan antarbangsa, Presiden adalah simbol ekspresif suatu bangsa dan negara yang menuntut pengamanan khusus tersendiri," katanya saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dari Mayjen TNI Marciano Norman kepada Brigjen TNI Waris di Jakarta, Rabu (16/6/2010).
Panglima TNI menekankan kepada jajaran anggota Paspampres bahwa keamanan dan keselamatan presiden bersifat fundamental yang langsung ataupun tidak langsung ikut menentukan citra dan kehormatan bangsa dan negara. Karena itu, tugas pokok sebagai Paspampres harus dilaksanakan sempurna, bahkan hingga mengorbankan jiwa dan raga. "Laksanakan tugas pokok dengan penuh disiplin, loyalitas, profesional, dedikatif, kreatif sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.
Tak hanya itu, katanya, prajurit Paspampres juga harus senantiasa mengasah dan mempertajam naluri kewaspadaan dan ketanggapsegeraan menghadapi setiap gelagat mencurigakan di setiap tugasnya. "Ingat pilihan yang tersedia hanya satu, yakni keamanan, keselamatan, dan kehormatan presiden/wakil presiden di atas segala-galanya," kata Djoko.
Panglima TNI juga meminta prajurit Paspampres senantiasa memelihara dan meningkatkan kesamaptaan fisik dan olah keterampilan atau profesionalisme sesuai tuntutan dan tantangan tugas pokok Paspampres yang dihadapi. "Ingat, bagaimanapun citra diri, kehormatan TNI bahkan bangsa dan negara sebagian ada di pundak para prajurit Paspampres," kata Djoko lagi.
Upacara serah terima jabatan Komandan Paspampres dihadiri seluruh pejabat TNI dan sejumlah rekanan, dimeriahkan dengan defile satuan-satuan Paspampres. Paspampres adalah salah satu badan pelaksana pusat Mabes TNI yang langsung berada di bawah kendali Panglima TNI, dengan tugas pokok yang sangat khusus, sangat strategis, dan bersifat personal atau VVIP.
Paspampres dengan semboyannya "Setia Waspada" terdiri atas tiga satuan operasional, yakni Grup A yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengamankan Presiden RI, Grup B mempunyai tugas dan tanggung jawab mengamankan Wakil Presiden RI. Sedangkan Grup C mempunyai tugas dan tanggung jawab mengamankan Tamu Negara setingkat Kepala Negara dan pelatihan serta pembinaan bagi personel baru Paspampres.
Kamis, 17 Juni 2010
Pengamanan Presiden Cermin Citra Bangsa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SEBATIK - Sejumlah anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, melakukan terjun tempur freefall dari pesawat Casa NC-212 milik...
-
P2 Komando produksi Surya Sentra Ekajaya JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan industri pertahanan ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
24 September 2009, Kupang -- Pemerintah Timor Leste mengutus Menteri Muda Otonomi Oecusse, Jorge da Crus Teme untuk melakukan koordinasi den...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
-
Kodam IX/Udayana mempersiapkan secara dini konsep pengamanan pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) yang rencananya dilangsungkan pada tanggal...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan pihaknya komitmen untuk menggunakan senjata dan peralatan militer yang diproduksi i...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
SURABAYA - Beberapa anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, memanggul rekannya dengan senjata laras panjang yang siap temb...
-
Senin, 8 Mar 2010 07:40 WIB Jakarta, (tvOne) Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi menyatakan kecewa dengan ki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar